Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau
bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer.
Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik
yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan
seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah
oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah
apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner,
contohnya 01100101100110
Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly),
yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic),
contohnya kode_mesin|MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam
kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi
yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur
kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb. Komputer
dapat mengerti bahasa manusia itu diperlukan program compiler atau interpreter.
Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya
bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan
Bahasa Tingkat Rendah.
Daftar isi [sembunyikan]
1 Pengertian Bahasa Pemrograman
2 Fungsi Bahasa Pemrograman
3 Tingkatan Bahasa Pemrograman
3.1 Bahasa Tingkat Tinggi
3.2 Bahasa Tingkat Menengah
3.3 Bahasa Tingkat Rendah
4 Proses Pembuatan Program
4.1 Kompilasi (Compilation)
4.2 Interpretasi (Interpretation)
4.3 Kompilasi Sekaligus Interpretasi
5 Bahasa pemrograman yang umum digunakan
6 Daftar Bahasa Pemrograman
7 Lihat juga
8 Daftar Pustaka
9 Pranala Luar
Pengertian Bahasa Pemrograman[sunting | sunting sumber]
Bahasa Pemrograman (programming language) adalah sebuah instruksi standar untuk
memerintah komputer agar mempunyai fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini merupakan
suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan
program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara
persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan,
dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Fungsi Bahasa Pemrograman[sunting | sunting sumber]
Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah data sesuai dengan alur
berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa program/aplikasi.
Contohnya adalah program yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau swalayan, penggunaan lampu lalu
lintas di jalan raya, dll.
Bahasa Pemrograman yang kita kenal ada banyak sekali di belahan dunia, tentang ilmu komputer dan
teknologi dewasa ini. Perkembangannya mengikuti tingginya inovasi yang dilakukan dalam dunia
teknologi. Contoh bahasa pemrograman yang kita kenal antara lain adalah untuk membuat aplikasi
game, antivirus, web, dan teknologi lainnya.
Bahasa pemrograman komputer yang kita kenal antara lain adalah Java, Visual Basic, C++, C, Cobol,
PHP, .Net, dan ratusan bahasa lainnya. Namun tentu saja kebutuhan bahasa ini harus disesuaikan
dengan fungsi dan perangkat yang menggunakannya.
Ssecara umum bahasa pemrograman terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu :
object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C)
High Level Language (seperti Pascal dan Basic)
Middle Level Language (seperti bahasa C), dan
Low Level Language (seperti bahasa Assembly)
Tingkatan Bahasa Pemrograman[sunting | sunting sumber]
Bahasa Tingkat Tinggi[sunting | sunting sumber]
Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasa tersebut mendekati bahasa manusia.
Contohnya bahasa Basic, Visual Basic, Pascal, Java, PHP.
Bahasa Tingkat Menengah[sunting | sunting sumber]
Disebut tingkat menengah karena bisa masuk ke dalam bahasa tingkat tinggi maupun rendah.
Contohnya bahasa C.
Bahasa Tingkat Rendah[sunting | sunting sumber]
Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasanya masih jauh dari bahasa manusia.
Contohnya bahasa Assembly.
Proses Pembuatan Program[sunting | sunting sumber]
Proses pembuatan program yaitu kita menulis kode sumber pada teks editor misalnya
notepad kemudian mengubahnya menjadi bahasa mesin yang bisa dieksekusi oleh CPU.
Proses pengubahan kode sumber (source code) menjadi bahasa mesin (machine language)
ini terdiri dari dua macam yaitu kompilasi dan interpretasi.
Kompilasi (Compilation)[sunting | sunting sumber]
Dalam proses kompilasi semua kode sumber dibaca terlebih dahulu dan jika tidak ada
kesalahan dalam menulis program maka akan dibentuk kode mesinnya sehingga program bisa
dijalankan. Program yang melakukan tugas ini disebut Compiler. Program hasil kompilasi
akan berbentuk executable. Program bisa langsung dijalankan tanpa harus memiliki Compiler
di komputer yang menjalankan program tersebut. Bahasa yang menggunakan teknik kompilasi
misalnya bahasa C, C++, Pascal, Assembly dan masih banyak lagi.
Interpretasi (Interpretation)[sunting | sunting sumber]
Bahasa yang menggunakan teknik interpretasi akan membaca kode sumber perbaris dan dieksekusi
perbaris. Jika ditemukan kesalahan dalam penulisan program maka di baris kesalahan itulah
program akan dihentikan. Program yang melakukan tugas ini disebut Interpreter. Pada teknik
interpretasi tidak ada akan dihasilkan program standalone, artinya untuk menjalankan program
kita harus mempunyai kode sumbernya sekaligus interpreter program tersebut. Bahasa yang
menggunakan teknik interpretasi misalnya bahasa Perl, Python, Ruby dan masih banyak lagi.
Kompilasi Sekaligus Interpretasi[sunting | sunting sumber]
Ada juga bahasa pemrograman yang menghasilkan programnya dengan teknik kompilasi sekaligus
interpretasi. Misalnya bahasa java. Dalam pembuatan program java kode sumber diubah menjadi
bytecode. Meskipun nampak seperti bahasa mesin namun ini bukanlah bahasa mesin dan tidak
executable. Untuk menjalankan bytecode tersebut kita membutuhkan Java Runtime Environment
(JRE) yang bertugas sebagai interpreter sehingga menghasilkan program dari bytecode tersebut.
Meskipun setiap bahasa pemrograman dibuat untuk membuat program namun setiap bahasa dibuat
dengan tujuan dan fungsi yang berbeda-beda. Misalnya untuk membuat driver hardware kita tidak
bisa menggunakan bahasa Visual Basic. Untuk membuat program berbasis sistem seperti driver
kita bisa gunakan bahasa C atau Assembly. Contohnya sistem operasi linux yang open source.
Jika anda melihat kode sumbernya anda akan menemukan bahwa linux dibuat menggunakan bahasa C.
Sedangkan untuk pemrograman desktop kita bisa menggunakan Visual Basic. Bahasa tersebut dirancang
oleh Microsoft untuk pemrograman desktop dengan tampilan GUI yang memukau.
Bahasa pemrograman yang umum digunakan[sunting | sunting sumber]
HTML / CSS
banyak yang tidak menggaggap ini bagian dari bahasa pemprograman, tapi jika di lihat dari mana
program web berasal maka bisa di pastikan html/CSS adalah dasar dari itu semua,jadi jika anda
ingin belajar membuat web statis terebih dahulu anda pasti akan belajar HTML/CSS dasar.
JavaScript
JavaScript adalah cara yang sangat populer untuk menambahkan fitur interaktif untuk halaman web
dan aplikasi . Ini adalah salah satu bahasa yang paling mudah untuk dipelajari dan dapat digunakan
untuk apa pun seperti memvalidasi data formulir untuk mengembangkan permainan , menjadikannya
pilihan yang sangat populer untuk pemula .
PHP
bahasa program yang digunakan terutama untuk mengembangkan halaman web dinamis . Ini berarti bahwa
daripada menciptakan sebuah file terpisah penuh kode untuk setiap halaman situs , Anda dapat menulis
seperangkat aturan untuk mengakses dan menampilkan informasi dari database yang kemudian dapat membuat
halaman dan memanggil mereka ketika mereka dibutuhkan .
C + +
. Dikembangkan untuk menambahkan fitur berorientasi objek dengan bahasa C , dengan penambahan kelas
dan fitur lainnya . C + + yang sekarang banyak digunakan dengan berbagai besar aplikasi . Belajar
C + + juga memiliki keuntungan yaitu lebih mudah untuk mempelajari bahasa C lainnya yaitu C # dan C.
Semua bahasa C umumnya dipandang sebagai bahasa pemprograman tingkat menengah .
C #
Diucapkan C Sharp , bahasa ini diciptakan oleh Microsoft dalam kerangka NET . . Jika Anda ingin menulis
aplikasi jendela , atau terutama jika Anda ingin menulis kode untuk perangkat lunak desktop ,
ini sangat penting. Ini adalah tujuan OOP umum yang berbagi banyak kesamaan dengan bahasa C tua.
C
ini adalah versi C yang digunakan oleh sistem operasi Apple serta sejumlah kecil aplikasi lain .
Jika Anda ingin mengkhususkan diri dalam menulis kode untuk produk Apple maka ini adalah program
yang harus anda kuasai.
Python
Sangat populer dalam komunitas ilmiah dan akademik , tetapi juga telah digunakan untuk membuat situs
web populer seperti Pinterest . Hal ini relatif mudah untuk belajar dibandingkan dengan sesuatu seperti
C atau turunannya , namun masih sangat fleksibel dalam hal apa yang dapat Anda lakukan dengan itu .
Java
Digunakan oleh Google sebagai bagian integral dari sistem operasi Android , dan oleh pengembang
independen untuk membuat aplikasi android ( serta kegunaan lain ) . Java diciptakan dengan " tulis sekali ,
jalankan di mana saja " ( WORA ) pendekatan untuk memudahkan kode yang ditulis pada satu mesin untuk berjalan
di lain mesin.
Ruby
Ini adalah OOP murni populer dari Jepang. Bahasa pemrograman open source dinamis, mudah dimengerti dan produktif.
Sintaks Ruby elegan, natural, mudah dibaca dan ditulis.
Visual Basic
Berasal dari ' BASIC ' , yang sangat populer di hari-hari awal komputasi personal , Visual Basic ( VB ) memungkinkan program sederhana yang akan dibuat dengan cepat dan mudah, sementara juga memungkinkan untuk coding yang lebih kompleks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar